SKA_REGGAE

 SEJARAH REGGAE DISPANYOL

Reggae adalah genre asal Jamaika (kata sifat berlaku untuk orang-orang Jamaika). Istilah reggae kadang-kadang digunakan secara luas untuk merujuk pada sebagian besar musik Jamaika, termasuk ska, rocksteady dan dub. Istilah ini lebih khusus digunakan untuk menunjukkan gaya tertentu yang berasal setelah pengembangan rocksteady. Dalam pengertian ini, reggae mencakup tiga sub-genre: para Skinhead Reggae, akar reggae dan dancehall.

Istilah ini adalah derivasi dari reggae ragga, yang pada gilirannya adalah singkatan raggamuffin, yang dalam bahasa Inggris berarti harfiah compang-camping. Kami menggunakan label ini untuk nama orang miskin Jamaika, dan juga Rasta dan gerakan budaya daerah kumuh. Saat ini umumnya disebut ragga, raggamuffin beberapa sub-gaya reggae. Sumber lain menunjukkan bahwa reggae istilah berasal dari sebuah lagu oleh The Maytals, yang disebut "Apakah Reggay tersebut", di mana kata "Reggay" berarti "biasa", yaitu orang-orang biasa. Hari ini tersebar luas di seluruh dunia yang menilai, dan penduduk pulau-pulau tetangga dan pulau-pulau San Andres dan Providencia di Kolombia menafsirkannya sebagai musik itu sendiri.


Reggae didasarkan pada gaya ritmis yang ditandai oleh pengadilan reguler selama latar belakang musik yang dimainkan oleh drum ritmis, yang dikenal sebagai "Beat" dan baterai, yang dimainkan pada ketukan ketiga setiap ukuran. Angka ini lebih lambat dari prekursor lain dari gaya reggae seperti ska rocksteady dan.

Reggae ini terkait dengan gerakan Rastafari keliru, karena banyak elemen gerakan ini diambil dan dimasukkan ke dalam musik oleh musisi reggae terkemuka di tahun 70-an dan 80-an. Reggae itu pernah menjadi bagian dari gereja seremonial Rastafarian ketertiban, dan imam mereka sangat jelas untuk membedakan musik reggae dan Rastafarian. Mereka menunjukkan bahwa reggae adalah bagian dari budaya Jamaika dan budaya Rastafarian adalah budaya Ethiopia Afrika dan Nyahbinghi musik.

Beberapa pemain genre yang paling terkenal adalah Bob Marley, Peter Tosh dan Jimmy Cliff, Baja Pulse, Bunny Wailer, Black Uhuru, Lucky Dube, Eddy Grant, di Spanyol penyanyi terkenal Camilo Sesto usaha ke 80 dengan beberapa tema yang sangat terlihat reggae dalam "My Dreams" dari album "Dawning" 1980 misalnya, antara lain. Di Meksiko Ely Combo di Lp mereka "The Incredible Reggay" dan "Pencipta nyata Reggay" dengan lagu-lagu seperti "Ayo pergi sedikit lebih", "bayi cherry", dll. 1972.

Musik reggae sering memainkan tema baik sosial, politik atau agama. Komitmen ini membutuhkan reggae terkadang memungkinkan menghubungkannya dengan gaya lain seperti lagu atau punk.

Penampilan pertama musik reggae dikaitkan dengan lagu "Fat Man" penyanyi Derrick Morgan. Meskipun beberapa berpendapat bahwa "Melakukan Reggay" kelompok yang dipimpin oleh The Maytals Toots Hibbert, adalah topik pertama.

Reggae, seperti pendahulunya, rocksteady dan ska, dikembangkan dipengaruhi oleh gaya lain yang terdengar di Jamaika, berdasarkan Afro-Amerika terdengar seperti irama & blues, atau asal Afro-Karibia seperti Calypso, ska dan lainnya irama Antilla.

* Tradisi dibudidayakan di Jamaika oleh keturunan budak.
* Musik band kuningan dan band angin, dipimpin oleh penjajah Inggris.
* Amerika musik populer (soul, rhythm & blues), dan Afro-Karibia (Soca, calypso, mento), yang mendengar di radio dan dijual pada cakram.
* The himne gereja, Injil terkait AS

GAYA

Di Jamaika, gaya baru telah menjadi populer, termasuk Dancehall dan Ragga (juga dikenal sebagai raggamuffin) terdiri dari reggae dengan elektronik, mungkin dipengaruhi oleh Hip-Hop, Drum & Bass - dan lainnya gaya.

Berkat karya DJ Kool Herc, muncul di jalan-jalan New York budaya baru yang disebut Hip-Hop yang meliputi antara ekspresi suaranya, musik Rap yang awalnya terdiri dari seorang DJ (Disc Jockey) yang bertanggung jawab untuk menempatkan musik pada database vinil di mana "MC" (Master of Ceremony) membacakan sajak dengan ketukan musik. Jaying istilah, Memanggang atau Chating digunakan di Jamaika. Umumnya rapper istilah yang digunakan di seluruh dunia tetapi langsung berhubungan dengan Hip-Hop dan Rap dan tidak reggae.

Skinhead Reggae

Dengan kemerdekaan Jamaika dari Inggris pada tahun 1962, banyak Jamaika malang itu Inggris memutuskan untuk bermigrasi membawa musik mereka (Ska dan Rocksteady) musik ini sangat diterima dalam gerakan Mod dan kemudian menggabungkan Rudeboys dan boot- anak laki-laki (Hooligans baja bantalan berujung sepatu bot untuk propinar gambar terbaik saat bertarung melawan sebuah tim sepak bola lain) akan memimpin gerakan Skinhead (pada tahun-tahun memiliki banyak skinhead hitam, coklat dan putih, sehingga tidak gerakan rasis), yang mulai menyentuh dan mengerti hal ini dari tangan Trojan Records. Onsite Skinhead Reggae, reggae adalah konteks yang membahas masalah-masalah Skinhead, yaitu tema pergolakan sosial, kebanggaan dan pekerja penolakan terutama rasisme dan manipulasi media pada orang yang bekerja muka dengan memberikan gambar seorang skinhead muda mabuk sebagai rasis dan ultraviolent, bukan citra benar, bahwa seorang pemuda bangga menjadi seorang pekerja, yang membenci kaum borjuis dan otoritas.

Akar (Roots)

Ini disebut akar reggae ("Reggae root" ke berbagai reggae yang dikembangkan pada berbagai variasi gaya. Tema Berulang dalam lirik adalah kemiskinan, ketahanan terhadap penindasan pemerintah dan menyebutkan ganja atau marijuana . Dalam beberapa kasus, lirik menyebutkan pujian dari Tuhan atau Jah (Rastafari sering menangis berarti "Pangeran Tafari" (ras adalah pangeran di amaharico), yang menyinggung nama lahir, Tafari Makonnen, Haile Selassie I Raja Ethiopia (1892-1975), diakui sebagai Tuhan dalam kapasitasnya sebagai Raja oleh Rastafarian. Beberapa orang menganggap bahwa akar reggae mencapai puncaknya pada akhir tahun 1970, dengan penyanyi seperti Johnny Clarke, Horace Andy dan Lincoln Thompson bekerja sama dengan produsen studi seperti Lee "Scratch" Perry, Raja gendut, dan Coxsone Dodd. Penelitian eksperimental produsen tersebut dalam parameter teknologi sering terbatas memberi jalan untuk menjuluki, dan dipandang oleh beberapa sejarawan musik sebagai salah satu kontribusi pertama untuk pengembangan techno di Kosta Rika (meskipun suara analog).

Akar reggae adalah bagian penting dari budaya Jamaika. Meskipun bentuk lain dari reggae, dancehall dan menggantinya dalam hal popularitas di Jamaika, Roots Reggae menemukan kecil, tapi berkembang di dunia.

Hal ini juga mengatakan dalam reggae Jamaika yang sama berasal dari sebelumnya ketika mendengarkan musik blues dan di luar diwariskan dalam gelombang datang antara memotong dan mereka mencoba untuk meniru suara secara bertahap menciptakan reggae, ini sejauh dasar patrenes ritme dan digunakan sangat mirip dengan blues dan jazz.


Rockers

Para rocker reggae adalah sebuah subgenre dari musik reggae yang menjadi populer di pertengahan hingga akhir 70-an, ada bersamaan dengan dan berbagi fitur akar reggae dengan dub. Nama itu diambil dari sistem suara rocker, yang dimiliki oleh Augustus Pablo. Juga kadang-kadang disebut pecinta rock, mengacu pada frekuensi tema romantis dalam karya seniman seperti Gregory Isaacs, Horace Andy, Black Uhuru, SMP Muruin, dan Dennis Brown, Baja Pulse, Aswad dan Matumbi.

Musik reggae sering memainkan tema baik sosial, politik atau agama. Komitmen ini membutuhkan reggae terkadang memungkinkan menghubungkannya dengan gaya lain seperti lagu atau punk.

Satu-satunya cara untuk mendengar musik melalui sistem suara. Awalnya digunakan untuk menjadi pihak luar di pusat kota Kingston. Orang-orang berkumpul untuk mendengarkan musik dan menikmati suasana sementara DJ mendorong publik. Pada dekade 50 Jamaika muda yang sangat tertarik pada musik yang berasal dari Amerika Serikat, dan bahwa keadaan itu hanya dimungkinkan berkat mendengarkan stasiun musik di Florida Selatan dan watt kuat yang disebut Sound Sistem . The Sound Sistem menggantikan orkestra lokal musik 50-an. Itu jauh lebih murah untuk menyewa komputer untuk bermain musik Amerika. Biaya memiliki pemutar piringan atau radio diatasi dengan menempatkan speaker mereka sendiri di jalan untuk semua orang untuk mendengarkan musik. Duke "Trojan" Reid dan Clement "Coxsone Sir" Dodd dan Vincet "Raja" Edwards adalah tokoh kunci dalam pengembangan Sound System Jamaican 1950. Mereka bertugas sesi rekaman untuk mengamankan pasokan lagu-lagu eksklusif. Juga patut dicatat adalah pentingnya masyarakat Tionghoa menetap di Jamaika, yang milik produsen baik terkait dengan pemilik Sound Sistem. Beberapa yang paling penting adalah: Lesie Kong, Lee Byron, Charlie Moo dan tentu saja Vincent "Randy" Chin. Karakter penting lainnya adalah Cecil Campbell, kemudian dikenal sebagai Prince Buster, yang pertama untuk memiliki visi dan menyadari kebutuhan untuk gaya baru. Ditekankan kemunduran, yaitu tidak "mengalahkan" atau irama, tapi setelah yang satu ini. Maka lahirlah Ska tersebut. Dikatakan bahwa nama ini berasal ketika Skatalites masa depan gitaris Jah Jerry Haines adalah menciptakan lagu seperti Prince Buster telah memintanya dan ia mengatakan bahwa jika saya bisa menghasilkan suara dengan beberapa lirik, akan terdengar ke ska.

The Sound Sistem mulai merekam lagu-lagu mereka sendiri untuk mendapatkan keuntungan kompetitif di antara mereka. Sistem suara Perang skala antara titik penyabot pengiriman oleh persaingan untuk merusak liburan. Ini penyabot dikenal sebagai Dance Hall Crashers. Meskipun rendahnya kualitas Ska rekaman kali ini, ini penggemar irama membawanya ke titik yang sangat tinggi popularitas. Ska ini diakui sebagai musik dansa rakyat Jamaika. Sebagai tarian dari Sistem suara adalah salah satu dari beberapa hal yang orang bisa menelepon ghetto sebagai milik mereka, menjadi salah satu sumbu utama dari kehidupan pusat kota, termasuk barometer orang seperti orang. Tiba-tiba para produsen mulai membuat rekaman untuk dijual, mencicipi gaya baru ke sistem suara mereka dan sebagian besar perkembangan musik Jamaika (Ska, Batu Mantap, Reggae, Dancehall, Ragga ...) telah mengikuti persaingan antara Sound Sistem untuk menemukan sesuatu yang baru untuk menarik kerumunan. Kompetisi yang ada pada saat itu untuk menunjukkan siapa tim yang lebih baik dan musik panas, itu sengit, dan Bentrokan suara (termasuk 2 Sound Sistem kontes berganti-ganti lagu dan dinilai sesuai dengan reaksi orang yang menghadiri acara tersebut ) terkadang tumpah kekerasan. Para Bentrokan suara masih bagian dari budaya Reggae Beberapa dubplates (catatan) memiliki luka memuji nama Deejay dan Sound System. Mereka adalah lagu yang dibawakan oleh seorang seniman khusus untuk sistem suara tertentu, memberi nilai tambah yang signifikan.